PARIS. Presiden Prancis Francois Hollance menuding kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan mematikan di Paris pada Jumat (14/11) lalu. Serangan tersebut merupakan aksi paling mematikan di Prancis sejak Perang Dunia II. Prancis berjanji, akan melawan aksi teror tersebut. Hollande mengatakan, setidaknya 127 orang tewas dalam aksi penembakan di kafe Paris, aksi bom bunuh diri dekat stadion nasional, dan penyanderaan di dalam gedung konser. Berbicara setelah pertemuan keamanan darurat dalam merencanakan respon pemerintahannya, Hollande mendeklarasikan hari berkabung nasional selama tiga hari dan meningkatkan keamanan negara ke level tertinggi.
Prancis tuding ISIS sebagai pelaku serangan Paris
PARIS. Presiden Prancis Francois Hollance menuding kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan mematikan di Paris pada Jumat (14/11) lalu. Serangan tersebut merupakan aksi paling mematikan di Prancis sejak Perang Dunia II. Prancis berjanji, akan melawan aksi teror tersebut. Hollande mengatakan, setidaknya 127 orang tewas dalam aksi penembakan di kafe Paris, aksi bom bunuh diri dekat stadion nasional, dan penyanderaan di dalam gedung konser. Berbicara setelah pertemuan keamanan darurat dalam merencanakan respon pemerintahannya, Hollande mendeklarasikan hari berkabung nasional selama tiga hari dan meningkatkan keamanan negara ke level tertinggi.