JAKARTA. Grup Lippo lewat anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus mengebut pembangunan mega proyek Meikarta. Maklum, pengembang ini berencana membangun di tahap I sebanyak 200 menara hunian dan komersial dengan total 225.000 unit. Setelah peluncuran pada bulan Mei kemarin, Lippo Karawaci mengklaim sudah menjual hingga 16.800 unit apartemen. "Seluruh unit tersebut sedang tahap pembangunan dan bakal menyusul peluncuran (proyek) berikutnya," ucap Ketut Budi Wijaya, CEO Meikarta, Kamis (6/7). Ia menargetkan serah terima apartemen tersebut bisa terlaksana akhir tahun 2018. Adapun hasil prapenjualan dari proyek dengan kisaran harga Rp 8 juta sampai Rp 12,5 juta per meter persegi (m) tersebut sudah mencapai Rp 8 triliun.
Prapenjualan Meikarta mencapai Rp 8 triliun
JAKARTA. Grup Lippo lewat anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus mengebut pembangunan mega proyek Meikarta. Maklum, pengembang ini berencana membangun di tahap I sebanyak 200 menara hunian dan komersial dengan total 225.000 unit. Setelah peluncuran pada bulan Mei kemarin, Lippo Karawaci mengklaim sudah menjual hingga 16.800 unit apartemen. "Seluruh unit tersebut sedang tahap pembangunan dan bakal menyusul peluncuran (proyek) berikutnya," ucap Ketut Budi Wijaya, CEO Meikarta, Kamis (6/7). Ia menargetkan serah terima apartemen tersebut bisa terlaksana akhir tahun 2018. Adapun hasil prapenjualan dari proyek dengan kisaran harga Rp 8 juta sampai Rp 12,5 juta per meter persegi (m) tersebut sudah mencapai Rp 8 triliun.