KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta akan dipilih melalui mekanisme pemungutan suara (voting) dalam rapat paripurna DPRD DKI. Menurut Prasetio, wagub DKI pengganti Sandiaga Uno belum tentu langsung terpilih dalam rapat paripurna tersebut. "Bisa terpilih, bisa tidak terpilih, tergantung bagaimana teman calon ini menjelaskan siapa dirinya, mengerti sampai sejauh mana Jakarta," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/3). Prasetio menjelaskan, rapat paripurna pemilihan wagub itu harus dihadiri minimal 2/3 dari total anggota DPRD DKI agar kuorum. Jika tidak kuorum, voting tidak bisa dilakukan.
Prasetio sebut, wagub DKI belum tentu langsung terpilih lewat voting
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta akan dipilih melalui mekanisme pemungutan suara (voting) dalam rapat paripurna DPRD DKI. Menurut Prasetio, wagub DKI pengganti Sandiaga Uno belum tentu langsung terpilih dalam rapat paripurna tersebut. "Bisa terpilih, bisa tidak terpilih, tergantung bagaimana teman calon ini menjelaskan siapa dirinya, mengerti sampai sejauh mana Jakarta," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/3). Prasetio menjelaskan, rapat paripurna pemilihan wagub itu harus dihadiri minimal 2/3 dari total anggota DPRD DKI agar kuorum. Jika tidak kuorum, voting tidak bisa dilakukan.