KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terhadang penurunan harga komoditas global, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) terpaksa harus melepas target penjualan biji kopi dan karet remah di 2018. Sedangkan untuk penjualan kopi olahan, emiten optimistis target masih bisa dicapai. Direktur Keuangan PSDN Lie Sukiantono Budinarta mengatakan, kinerja operasional emiten itu mengalami penurunan. Ini dikarenakan adanya penurunan harga pasaran global untuk komoditas bisnis utama PSDN yakni karet remah (crumb rubber). "Harga karet remah berdasarkan harga acuan SICOM TSR20 per September 2018 turun 14,82% dibandingkan rata-rata harga 2017. Ini juga diiringi penurunan harga beli bahan baku, sehingga terjadi disparitas yang menyebabkan laba kotor turun," kata Lie pada Public Expose, Rabu (28/11).
Prasidha Aneka Niaga (PSDN) perkirakan kinerja 2018 tak semulus tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terhadang penurunan harga komoditas global, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) terpaksa harus melepas target penjualan biji kopi dan karet remah di 2018. Sedangkan untuk penjualan kopi olahan, emiten optimistis target masih bisa dicapai. Direktur Keuangan PSDN Lie Sukiantono Budinarta mengatakan, kinerja operasional emiten itu mengalami penurunan. Ini dikarenakan adanya penurunan harga pasaran global untuk komoditas bisnis utama PSDN yakni karet remah (crumb rubber). "Harga karet remah berdasarkan harga acuan SICOM TSR20 per September 2018 turun 14,82% dibandingkan rata-rata harga 2017. Ini juga diiringi penurunan harga beli bahan baku, sehingga terjadi disparitas yang menyebabkan laba kotor turun," kata Lie pada Public Expose, Rabu (28/11).