KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca melakukan aksi korporasi penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO), PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) berupaya langsung menggenjot kinerja dengan mematok penjualan perusahaan dapat tumbuh hingga 50% di akhir tahun 2018. Prilli Soetantyo, Direktur Utama PANI mengatakan, pihaknya masih akan fokus menjalankan bisnis di industri pengemasan kaleng panganan laut dan akan terus mengembangkan bisnis dengan mulai memasuki bisnis pengolahan panganan laut melalui anak usaha yakni PT Windu Blambangan Sejati. “Kami menyelaraskan bisnis karena kemasan dari olahan tuna tersebut akan menggunakan kemasan kaleng dari induk usaha,” ujar Prilli saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/9).
Pratama Abadi Nusa Industri (PANI) bidik penjualan akhir tahun naik 50%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca melakukan aksi korporasi penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO), PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) berupaya langsung menggenjot kinerja dengan mematok penjualan perusahaan dapat tumbuh hingga 50% di akhir tahun 2018. Prilli Soetantyo, Direktur Utama PANI mengatakan, pihaknya masih akan fokus menjalankan bisnis di industri pengemasan kaleng panganan laut dan akan terus mengembangkan bisnis dengan mulai memasuki bisnis pengolahan panganan laut melalui anak usaha yakni PT Windu Blambangan Sejati. “Kami menyelaraskan bisnis karena kemasan dari olahan tuna tersebut akan menggunakan kemasan kaleng dari induk usaha,” ujar Prilli saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/9).