JAKARTA. PT Pratama Capital Asset Management kembali meluncurkan produk reksadana terbaru. Sejalan dengan strategi bisnisnya yang fokus ke pasar saham, Pratama Capital meluncurkan reksadana saham Pratama Equity, pada akhir pekan lalu. Presiden Direktur Pratama Capital, Djoni Gunawan, bilang, Pratama Equity khusus menyasar nasabah institusi berkelas superpremium. Alasannya, untuk memiliki satu unit reksadana tersebut, institusi yang berminat harus menyiapkan dana minimal sebesar Rp 10 miliar.Ide peluncuran reksadana ini berkaca dari produk sebelumnya. Yaitu, reksadana saham, yang menyasar kelas ritel premium dengan minimal unit pembelian senilai Rp 50 juta. "Ternyata saat itu banyak sekali yang berminat. Bahkan imbal hasil yang diberikan mencapai lebih dari 100%," ujar Djoni, kemarin (15/2). Kali ini, Pratama Equity memiliki portofolio pada saham-saham tertentu saja. "Ini tidak berarti blue chips atau bukan. Tapi kami memilih saham dengan PE (Price Earning Ratio) yang rendah," ujarnya.
Pratama Equity bagi Nasabah Kelas Atas
JAKARTA. PT Pratama Capital Asset Management kembali meluncurkan produk reksadana terbaru. Sejalan dengan strategi bisnisnya yang fokus ke pasar saham, Pratama Capital meluncurkan reksadana saham Pratama Equity, pada akhir pekan lalu. Presiden Direktur Pratama Capital, Djoni Gunawan, bilang, Pratama Equity khusus menyasar nasabah institusi berkelas superpremium. Alasannya, untuk memiliki satu unit reksadana tersebut, institusi yang berminat harus menyiapkan dana minimal sebesar Rp 10 miliar.Ide peluncuran reksadana ini berkaca dari produk sebelumnya. Yaitu, reksadana saham, yang menyasar kelas ritel premium dengan minimal unit pembelian senilai Rp 50 juta. "Ternyata saat itu banyak sekali yang berminat. Bahkan imbal hasil yang diberikan mencapai lebih dari 100%," ujar Djoni, kemarin (15/2). Kali ini, Pratama Equity memiliki portofolio pada saham-saham tertentu saja. "Ini tidak berarti blue chips atau bukan. Tapi kami memilih saham dengan PE (Price Earning Ratio) yang rendah," ujarnya.