JAKARTA. Staf Deputi Politik KPP Partai Rakyat Demokratik (PRD) Alif Kamal menyayangkan sikap Direktur Utama BPJS yang meminta bayaran gaji hingga Rp 530 juta per bulan. Angka gaji ini merupakan kenaikan beberapa kali lipat jika dibandingkan ketika masih berbendera Jamsostek, dimana gaji Dirut hanya Rp 120 juta. Menurut Alif, ditengah himpitan ekonomi karena kenaikan BBM, TDL dan harga-harga kebutuhan pokok, rakyat kemudian harus dipaksa untuk membayar iuran seumur hidup. Karena itu, menurut Alif, permintaan kenaikan gaji Dirut BPJS menjadi tamparan keras untuk rakyat miskin Indonesia.
PRD sesalkan permintaan kenaikan gaji dirut BPJS
JAKARTA. Staf Deputi Politik KPP Partai Rakyat Demokratik (PRD) Alif Kamal menyayangkan sikap Direktur Utama BPJS yang meminta bayaran gaji hingga Rp 530 juta per bulan. Angka gaji ini merupakan kenaikan beberapa kali lipat jika dibandingkan ketika masih berbendera Jamsostek, dimana gaji Dirut hanya Rp 120 juta. Menurut Alif, ditengah himpitan ekonomi karena kenaikan BBM, TDL dan harga-harga kebutuhan pokok, rakyat kemudian harus dipaksa untuk membayar iuran seumur hidup. Karena itu, menurut Alif, permintaan kenaikan gaji Dirut BPJS menjadi tamparan keras untuk rakyat miskin Indonesia.