KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum terjun ke pasar modal, perusahaan kerap bermanuver melalui aksi pre-IPO. Strategi ini dinilai menguntungkan emiten maupun investor ritel. Aksi pre-IPO cukup menarik dan kerap menjadi opsi perusahaan sebelum go public. Strategi pre-IPO bisa digambarkan dengan aksi suntik modal sebelum perusahaan menawarkan saham perdana kepada publik atau initial public offering (IPO). Hal ini misalnya terjadi pada PT Medikaloka Hermina (Hermina Group). KONTAN mencatat, Hermina berencana menggelar IPO pada tahun ini. Pada September 2017, private equity Creador menginvestasikan Rp 600 miliar (US$ 45 Juta) untuk membeli saham minoritas Hermina.
Pre-IPO untungkan emiten dan investor ritel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum terjun ke pasar modal, perusahaan kerap bermanuver melalui aksi pre-IPO. Strategi ini dinilai menguntungkan emiten maupun investor ritel. Aksi pre-IPO cukup menarik dan kerap menjadi opsi perusahaan sebelum go public. Strategi pre-IPO bisa digambarkan dengan aksi suntik modal sebelum perusahaan menawarkan saham perdana kepada publik atau initial public offering (IPO). Hal ini misalnya terjadi pada PT Medikaloka Hermina (Hermina Group). KONTAN mencatat, Hermina berencana menggelar IPO pada tahun ini. Pada September 2017, private equity Creador menginvestasikan Rp 600 miliar (US$ 45 Juta) untuk membeli saham minoritas Hermina.