JAKARTA. Setelah menguat dua hari berturut - turut di awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (27/4) lalu ditutup melemah 0,34% ke level 5.707,028. Pelemahan tersebut pun berlanjut hingga akhir pekan, Jumat (28/4) di mana IHSG terkoreksi 0,38% ke level 5.685,298. Adapun pergerakan IHSG sepanjang pekan ini diwarnai oleh sentimen domestik maupun global. Pekan depan, investor bakal menunggu rilis data inflasi dan data GDP yang diprediksi akan tetap stabil. Nafan Aji, Analis Binartha Parama Sekuritas bilang, selain aksi ambil untung, investor juga merespons kebijakan reformasi pajak Trump yang belum dijelaskan secara detail. "Sehingga pasar masih wait and see, terjadi capital outflow dan IHSG melemah," ujar Nafan saat dihubungi KONTAN, Kamis (27/4).
Prediksi arah IHSG awal Mei
JAKARTA. Setelah menguat dua hari berturut - turut di awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (27/4) lalu ditutup melemah 0,34% ke level 5.707,028. Pelemahan tersebut pun berlanjut hingga akhir pekan, Jumat (28/4) di mana IHSG terkoreksi 0,38% ke level 5.685,298. Adapun pergerakan IHSG sepanjang pekan ini diwarnai oleh sentimen domestik maupun global. Pekan depan, investor bakal menunggu rilis data inflasi dan data GDP yang diprediksi akan tetap stabil. Nafan Aji, Analis Binartha Parama Sekuritas bilang, selain aksi ambil untung, investor juga merespons kebijakan reformasi pajak Trump yang belum dijelaskan secara detail. "Sehingga pasar masih wait and see, terjadi capital outflow dan IHSG melemah," ujar Nafan saat dihubungi KONTAN, Kamis (27/4).