KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) turun tipis 0,03% atau 2,39 ke poin 7.250,98 pada perdagangan Senin (8/7). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG rawan terkoreksi dengan
support 7.196 dan
resistance 7.275. Menurut dia, IHSG dipengaruhi oleh aksi
profit taking. "Di sisi lain, pergerakan harga komoditas dan investor masih akan mencermati kebijakan The Fed," kata Herditya.
Herditya merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (
PANI) dengan target harga Rp 5.450-Rp 5.750, PT Mitra Adiperkasa Tbk (
MAPI) dengan target Rp 1.525-Rp 1.670, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS) dengan target harga Rp 2.700-Rp 2.800.
Baca Juga: Wall Street Menguat di Awal Pekan, Fokus Beralih ke Data Inflasi & Pendapatan emiten Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah mengatakan, IHSG membentuk pola
hanging man berdasarkan pergerakan Senin (8/7). Pergerakan tersebut juga memicu penyempitan
positive slope pada MACD. Kondisi tersebut dapat menjadi awal dari normal
pullback dari
overbought area. "Jadi hati-hati
pullback ke 7.200-7.250 di Selasa (9/7)," ujar Nurwachidah pada Kontan.co.id, Senin (8/7). Selain faktor teknikal, menurut Nurwachidah koreksi juga dipicu oleh Indonesia Consumer Confidence Index yang turun ke 123,3 pada Juni 2024 dari 125,2 di Mei 2024. Meski jauh di atas batas
confidence 100, namun penurunan tersebut merupakan penurunan kedua berturut-turut.
"Artinya terdapat indikasi penurunan tingkat optimisme konsumen terhadap ekonomi Indonesia dalam setidaknya 6 bulan ke depan," ungkap dia. Nurwchidah menambahkan, dari eksternal pasar mengantisipasi pidato Kepala the Fed, Jerome Powell pada Selasa (9/7) dan data inflasi AS pada Kamis (11/7). Keduanya merupakan faktor penentu pandangan pelaku pasar terhadap peluang pemangkasan di September 2024. Nurwchidah merekomendasikan untuk mencermati saham
AALI,
SMGR,
UNVR,
ARTO, dan
PWON. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati