JAKARTA. Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru. Pada Jumat (13/2) IHSG naik 0,58% ke 5.374,16. Sepekan, IHSG menguat 0,59%.  Reza Priyambada, Analis Woori Korindo Securities, menilai kenaikan  IHSG pekan lalu banyak didorong oleh melajunya pasar saham Asia. 

Laju bursa Asia tercermin dari indeks MSCI Asia Pasifik yang akhir pekan lalu naik 1,08%. Dus, selama pekan kemarin indeks ini tumbuh 1,17%.

Dari dalam negeri, penguatan rupiah terhadap dollar AS juga menopang IHSG. Aksi net buy asing menambah peluru bagi indeks saham domestik. Apalagi, parlemen akhirnya menyetujui penanaman modal negara ke sejumlah BUMN. 

GAGASAN: Bencana Sumatera dan Kebisingan Media Sosial

Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya menilai, di awal pekan ini para investor mulai fokus ke Eropa yang akan mengumumkan produk domestik bruto (PDB), yang diperkirakan tetap 0,2% quarter on quarter (qoq).  Sedangkan dari Asia, Jepang berencana mengumumkan PDB. PDB Jepang diprediksi minus 1,36%, ketimbang kuartal sebelumya minus 0,5%. 

Reza memprediksi, IHSG hari ini (16/2) terkoreksi di kisaran 5.349 hingga 5.382. Adapun Eddy memperkirakan IHSG menguat di 5.357-5.397.

Nama	Institusi	Naik	Turun	Support	Resistance
Achmad Yaki Yamani	Sucorinvest Central Gani	Naik		5.357	5.386
Alwy Assegaf	Universal Broker Indonesia	Naik		5.340	5.415
Kiswoyo Adi Joe	Investa Saran Mandiri	Naik		5.250	5.400
Krishna D Setiawan	Lautandhana Securindo	Naik		5.343	5.400
Fadli	Net Sekuritas	Naik		5.325	5.425
Lanjar Nafi	Reliance Securities		Turun	5.320	5.380
Reza Priyambada	Woori Korindo Securities	Naik		5.368	5.382
William Surya W	Asjaya Indosurya Securities	Naik		5.282	5.389
Eddy Wijaya	Sinarmas Sekuritas	Naik		5.357	5.397
David N Sutyanto	First Asia Capital	Naik		5.330	5.420
Total / Nilai median		Naik		5.335	5.398

Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News