KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve diperkirakan akan menyudahi kenaikan tingkat suku bunga. Langkah The Fed tersebut jadi katalis positif bagi pasar saham tanah air. Senior Portfolio Manager Equity MAMI Samuel Kesuma mengatakan bahwa telah terjadi perubahan selera investasi yang lebih positif terhadap pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal tersebut akibat The Fed mengurangi agresivitasnya serta didukung oleh pembukaan kembali ekonomi China. Dampaknya, di bulan November 2022, negara berkembang membukukan rekor tertinggi arus masuk dana asing. Sementara, terkait dampak nilai tukar Rupiah terhadap pasar saham, risiko nilai tukar yang selama ini menjadi penghalang diharapkan akan membaik ketika penguatan dolar AS mulai mereda.
Prediksi IHSG di 8.040, Ini Sektor-Sektor Pilihan Manulife Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve diperkirakan akan menyudahi kenaikan tingkat suku bunga. Langkah The Fed tersebut jadi katalis positif bagi pasar saham tanah air. Senior Portfolio Manager Equity MAMI Samuel Kesuma mengatakan bahwa telah terjadi perubahan selera investasi yang lebih positif terhadap pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal tersebut akibat The Fed mengurangi agresivitasnya serta didukung oleh pembukaan kembali ekonomi China. Dampaknya, di bulan November 2022, negara berkembang membukukan rekor tertinggi arus masuk dana asing. Sementara, terkait dampak nilai tukar Rupiah terhadap pasar saham, risiko nilai tukar yang selama ini menjadi penghalang diharapkan akan membaik ketika penguatan dolar AS mulai mereda.