Prediksi IHSG Hari Ini (1/2) Rebound, Cek Rekomendasi Saham Pilihan yang Layak Beli



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 1 Februari 2023 berpotensi rebound. Simak rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk perdagangan hari ini.

Prediksi IHSG hari ini diperkirakan rebound atau bangkit dari pelemahan pada perdagangan sebelumnya. IHSG turun 0,48% ke level 6.839,34 pada perdagangan Selasa (31/1).

Prediksi IHSG hari ini naik karena sejumlah sentimen positif. Salah satu sentimen positif yang akan mendorong laju IHSG adalah kabar baik dari bursa Amerika Serikat (AS) yang baru saja menutup perdagangan pagi ini waktu Indonesia.


Wall Street melesat pada perdagangan Selasa (31/1) saat Federal Reserve tengah membahas potensi kenaikan suku bunga selanjutnya.

Selasa (31/1), Dow Jones Industrial Average naik 368,95 poin atau 1,09% menjadi 34.086,04. Indeks S&P 500 naik 58,83 poin atau 1,46% menjadi 4.076,6. Nasdaq Composite bertambah 190,74 poin, atau 1,67%, menjadi 11.584,55. Seluruh 11 sektor S&P 500 berakhir di wilayah positif, dipimpin oleh material dan pilihan konsumen, keduanya naik lebih dari 2%.

Baca Juga: IHSG Konsolidasi, Cek Rekomendasi Saham Pilihan Samuel Sekuritas Rabu (1/2)

Data biaya tenaga kerja mendukung pendekatan agresif Federal Reserve untuk menjinakkan inflasi sehari menjelang keputusan kebijakan penting bank sentral.

Investor juga mencerna laporan pendapatan emiten yang ramai dirilis. Harga saham Exxon Mobil Corp dan United Parcel Service Inc naik mengikuti hasil masing-masing. Sementara Caterpillar Inc dan McDonald's Corp berakhir melemah setelah hasil mereka.

Indeks S&P 500 mencatat kenaikan Januari pertamanya sejak 2019. Indeks saham acuan ini naik 6,2%. Sementara Nasdaq yang padat teknologi melonjak 10,7% sepanjang Januari, persentase kenaikan Januari terbesar sejak 2001.

Data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan, biaya tenaga kerja AS meningkat pada laju paling lambat dalam satu tahun pada kuartal keempat karena pertumbuhan upah melambat. Bank sentral AS pada hari Rabu diperkirakan akan menaikkan suku bunga dana Fed sebesar 25 basis poin, menyusul tahun 2022 di mana Fed secara agresif meningkatkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang melonjak.

Rekomendasi saham hari ini

Di tengah berbagai sentimen positif dan prediksi kenaikan IHSG, berikut rekomendasi saham pilihan untuk dibeli hari ini:

1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Pergerakan HRUM membentuk three white soldiers sehingga berpotensi melanjutkan penguatan. Indikator Stochastic golden cross dan MACD histogram positif. Pada Selasa (31/1), harga HRUM naik 2,06% ke level Rp 1.730 per saham.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 1.700
  • Resistance: Rp 1.810
Analis Bahana Sekuritas Dimas W. P. Pratama

Baca Juga: Asing Net Buy Rp 277 Miliar, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi di Awal Pekan

2. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Dengan volume yang solid, terbentuk death cross pada indikator Stochastic RSI sejalan dengan MFI yang cenderung bergerak turun dari overbought area. Waspadai pullback lanjutan ke kisaran support Rp 2.380. Untuk entry level, sebaiknya tunggu konsolidasi di kisaran support tersebut. Pada Selasa (31/1), harga SRTG terkoreksi 0,82% ke level Rp 2.430 per saham.

  • Rekomendasi: Buy on support
  • Support: Rp 2.380
  • Resistance: Rp 2.550
Analis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang

 
SRTG Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Melemah di Awal Pekan, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing

3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

MIKA cenderung berkonsolidasi dengan peluang untuk kembali rebound apabila masih di atas Rp 2.800. Waspadai potensi koreksi lanjutan ke Rp 2.700 jika menjebol ke bawah Rp 2.800. Terlebih lagi, indikator MACD pada grafik mingguan mulai membentuk death cross. Pada Selasa (31/1), harga MIKA terkerek 1,01% ke level Rp 2.990 per saham.

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 2.800
  • Resistance: Rp 3.100
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto