Prediksi IHSG Hari Ini (12/7) Naik Lagi, Ini Daftar Saham dengan Rekomendasi Beli



Prediksi IHSG Hari Ini - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu 12 Juli 2023 berpotensi naik lagi. Analis rekomendasi sejumlah saham yang bisa dibeli untuk mendapatkan cuan.

Prediksi IHSG hari ini akan kembali bergerak di zona hijau melanjutkan tren positif pada perdagangan sebelumnya. IHSG pada Selasa 11 Juli 2023 ditutup menguat 65,88 poin atau 0,98% ke posisi 6.796,92.

Prediksi IHSG hari ini berpotensi naik karena sejumlah sentimen. Salah satu sentimen positif yang mendorong IHSG hari ini adalah kabar baik dari bursa Amerika Serikat (AS) yang baru saja mengakhir perdagangan pagi ini waktu Indonesia.


Wall Street ditutup naik pada perdagangan Selasa (11/7). Terangkat oleh optimisme menjelang rilis data inflasi utama dan saham JPMorgan serta keuangan lainnya naik sebelum laba akhir pekan ini.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 317,02 poin atau 0,93% menjadi 34.261,42, S&P 500 naik 29,73 poin atau 0,67% menjadi 4.439,26, dan Nasdaq Composite bertambah 75,22 poin atau 0,55% menjadi 13.760,70.

Investor mencari petunjuk lebih lanjut tentang apakah tekanan harga mereda dan jika The Fed mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunganya.

Data harga konsumen Amerika Serikat (AS) akan dirilis pada hari Rabu (12/7). Sedangkan laporan harga produsen akan dirilis pada hari Kamis (13/7).

Baca Juga: Wall Street Menguat Jelang Rilis Data Inflasi AS Bulanan

Beberapa pejabat The Fed mengatakan, pekan ini bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengekang inflasi tetapi akhir dari siklus pengetatan semakin dekat.

Saham JPMorgan Chase & Co naik 1,6% setelah Jefferies meningkatkan saham menjadi "beli" menjelang hasil kuartalan bank yang akan dirilis pada hari Jumat.

Laporan dari JPMorgan dan bank besar lainnya akhir pekan ini diharapkan secara tidak resmi memulai awal periode pelaporan kuartal kedua. Indeks perbankan S&P naik 1,5%.

Saham energi juga melonjak seiring dengan kenaikan tajam harga minyak.

Equity Research Analyst Saham Rakyat, Billy Halomoan menyatakan kenaikan IHSG belakangan ini mengikuti jejak bursa Amerika Serikat (AS) yang menguat pada awal pekan ini. Sentimen dari Negeri Paman Sam masih mewarnai pergerakan bursa saham di BEI.

Billy bilang, beberapa pertemuan petinggi The Fed memberikan sentimen positif bagi pasar saham. Memberikan sinyal siklus akhir pengetatan suku bunga acuan akan segera terlihat.

"Sentimen terhadap IHSG masih datang dari global, terhadap rilis inflasi AS (CPI) dan PPI hari Rabu dan Kamis nanti," kata dia.

Billy prediksi IHSG pada perdagangan hari ini Rabu (12/7) masih bisa melanjutkan penguatan sampai ke level 6.820. Senada, Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro turut prediksi IHSG hari ini berpeluang meneruskan kenaikan pada rentang area support 6.760 dan resistance 6.850.

Katalis datang dari proyeksi konsensus terhadap inflasi AS yang berlanjut turun dari 4% ke 3,1% (YoY) dan inflasi inti dari 5,3% menjadi 5% (YoY). "Data inflasi AS akan dirilis Rabu malam waktu Indonesia. Itu dapat menjadi katalis positif untuk perdagangan besok," ujar Nico.

Nico menganalisa, secara teknikal saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menarik untuk time to buy. Target harga masing-masing ada di Rp 5.400, Rp 2.900, dan Rp 11.850.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo merekomendasikan buy AMRT, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Sedangkan Billy rekomendasi saham mid caps bank, tambang, media dan ritel, yakni PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan AMRT.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini, Rabu 12 Juli 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto