Prediksi IHSG Hari ini (13/12) Naik Lagi, Saham Pilihan Ini Jangan Sampai Lolos



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa 13 Desember 2022 berpotensi menguat kembali. Analis rekomendasi sejumlah saham pilihan yang perlu dicermati untuk mendapat cuan pada perdagangan hari ini.

Prediksi IHSG hari ini naik lagi melanjutkan tren positif pada perdagangan sebelumnya. IHSG menguat 19,33 poin atau 0,29% ke level 6.734,45 pada penutupan perdagangan Senin (12/12).

Ada sejumlah sentimen yang berpotensi mendorong laju IHSG hari ini. Salah satu sentimen positif untuk IHSG hari ini adalah kabar positif dari bursa Amerika Serikat (AS).


Wall Street tampil perkasa di untuk memulai perdagangan di pekan ini. Penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) ini terangkat sebagian oleh kenaikan pada saham Microsoft dan Pfizer, karena investor bersiap untuk data inflasi pada hari Selasa (13/12) dan pengumuman kebijakan dari Federal Reserve nanti.

Baca Juga: IHSG Rebound, Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing, Senin (12/12)

Senin (12/12), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 528,58 poin atau 1,58% menjadi 34.005,04, indeks S&P 500 naik 56,18 poin atau 1,43% ke 3.990,56 dan indeks Nasdaq Composite menguat 139,12 poin atau 1,26% ke 11.143,74.

Reli menandai persentase kenaikan satu hari terbesar untuk masing-masing dari tiga indeks utama sejak 30 November 2022. Masing-masing dari 11 sektor di indeks utara S&P mengakhiri sesi di wilayah positif.

Di mana, saham Microsoft Corp naik 2,89% menyusul kesepakatan raksasa teknologi itu untuk membeli 4% saham di London Stock Exchange Group, membantu meningkatkan masing-masing dari tiga indeks utama.

Sejalan, saham Pfizer juga menguat 0,85% setelah pembuat obat memberikan perkiraan pendapatan dari vaksin di seluruh portofolionya.

Equity Of Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang prediksi IHSG hari ini secara teknikal berpeluang rebound ke 6.800, terutama jika dapat bertahan di atas pivot 6.700. "Resistance: 6.800, Pivot: 6.700-6.740, dan Support: 6.640," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/12).

Beberapa sentimen eksternal berpotensi memicu kenaikan IHSG di perdagangan hari ini Selasa (13/12). Salah satunya, inflasi Amerika Serikat (AS) diperkirakan turun ke 7,3% yoy pada November 2022 dari 7,7% yoy di Oktober 2022.

"Jika sesuai perkiraan, The Fed diyakini akan memperlambat kenaikan The Fed Rate menjadi 50 bps pada  Desember 2022," kata Alrich.

Selain itu, kata Alrich, upaya pelonggaran restriksi Covid-19 di Tiongkok mendorong rebound harga komoditas, terutama minyak, gas alam dan batubara dalam beberapa hari terakhir.

Alrich rekomendasi investor untuk mencermati beberapa perusahaan tambang, seperti saham ADRO, PTBA, ITMG, ANTM dan PGAS. Selain itu, Alrich juga rekomendasi untuk memantau harga saham INCO, MEDC dan HRUM.

Sementara, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya prediksi pergerakan IHSG pada Selasa (13/12), berpotensi melanjutkan penguatan dikisaran 6.700-6.800.

"Hal ini juga didukung oleh candle trigger bullish pada penutupan hari ini dan indikator stochastic yang menunjukan indikasi jenuh jual," tuturnya.

Cheril mengatakan saham yang dapat dicermati oleh investor pada perdagangan hari ini, Selasa (13/12) seperti saham ADRO, TPIA, UNVR dan ERAA.

Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita menambahkan, secara teknikal, IHSG berhasil bertahan di atas support trendline jangka menengah di 6.690. IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju dynamic resistance MA10 di level 6.900.

"Para pemodal bisa melakukan aksi speculative buy atau cicil beli bertahap pada saham-saham yang berada di seputaran area support, tentunya dengan tetap disiplin dalam penerapan money management," ujarnya.

Mayang prediksi pergerakan IHSG hari ini, Selasa (13/12), berpotensi melanjutkan penguatan dengan range dikisaran 6.690-6.900.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Selasa 13 Desember 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto