Prediksi IHSG hari ini (2/9) turun, cermati rekomendasi saham berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua analis prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan hari ini, Kamis 2 September 2021. Meski prediksi IHSG melemah, investor bisa meraih cuan pada trading hari ini dengan mencermati rekomendasi sejumlah saham dari analis.

Seperti diketahui IHSG melemah 0,97% ke level 6.090,93 pada perdagangan Rabu (1/9) setelah naik 1,8% pada dua hari perdagangan sebelumnya. Meskipun ditutup di zona merah, investor asing masih mencatatkan net buy senilai Rp 41,21 miliar di seluruh pasar.

Prediksi IHSG hari ini akan berada di zona merah karena sejumlah sentimen. Salah satunya, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 48,2 poin atau 0,14% menjadi 35.312,53 pada perdagangan Rabu, 1 September 2021.


Analis Indo Premier Sekuritas Mino prediksi IHSG hari ini masih akan melemah dengan support di level 6.050 dan resistance di 6.130. Menurut dia, pergerakan indeks bursa global dan harga komoditas bakal menjadi sentimen IHSG esok hari.

Mino menyarankan investor untuk mencermati saham BTPS, KLBF, BBNI, dan ICBP. Sementara Yaki menilai, saham GGRM, NICL, ERAA, BMHS, PGAS, PNBN, TKIM, dan BTPS patut diperhatikan untuk trading.

Baca Juga: Pelaku pasar menanti data tenaga kerja AS, rupiah bergerak flat

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki berpendapat, penurunan IHSG hari ini lebih disebabkan oleh adanya aksi ambil keuntungan alias profit taking. Secara psikologis, IHSG juga dinilai masih belum mampu menembus dan bertahan di atas level 6.160-6.181.

Secara fundamental, Yaki menilai data indeks manufaktur dan tingkat inflasi Indonesia yang dirilis hari ini masih tergolong bagus. "Yang agak negatif hanya ADB yang disebut-sebut akan memangkas target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada outlook terbarunya," kata Yaki saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/9).

Baca Juga: IHSG turun 0,97% pada 1 September, BBCA, BUKA, dan BMRI paling banyak dibeli asing

Asal tahu saja, indeks manufaktur Indonesia naik dari 40,1 pada Juli 2021 menjadi 43,7 pada Agustus 2021. Kemudian, inflasi Indonesia naik terbatas dari 1,52% year on year (yoy) pada Juli 2021 menjadi 1,59% yoy pada Agustus 2021.

Untuk perdagangan Kamis (2/8), Yaki prediksi IHSG hari ini masih akan berfluktuasi melemah dengan support di level 6.003-6.040 dan resistance di 6.113-6.151. Menurut dia, perdagangan hari ini akan dipengaruhi oleh data manufaktur Amerika Serikat, pergerakan bursa global, dan harga komoditas.

"Sentimen lainnya juga berasal dari rencana aksi korporasi jumbo yang akan digelar emiten seperti stock split BBCA dan rights issue BBRI, serta penguatan rupiah," ucap Yaki.

Itulah prediksi IHSG hari ini. Semoga cuan!

Selanjutnya: IHSG berpeluang rebound, simak rekomendasi saham untuk Kamis (2/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto