Prediksi IHSG hari Rabu 14/4 hijau, 3 saham BUMN pilihan ini bisa diakumulasi



KONTAN.CO.ID -  Jakarta. Bursa Efek Indonesia sebentar lagi memulai perdagangan saham hari ini, Rabu 14 April 2021. Sebelum transaksi dimulai, simak rekomendasi analis atas beberapa saham pilihan untuk trading hari ini agar meraih cuan.

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas rekomendasi empat saham pilihan yakni PP London Sumatra Plantation (LSIP), Astra Otoparts (AUTO), Dharma Satya Nusantara (DSNG), dan Lippo Karawaci (LPKR).

Nafan prediksi Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini Rabu 14 April 2021 akan bergerak ke zona hijau karena sudah jenuh jual. Seperti diketahui, IHSG ditutup melemah 0,36% di level 5.927,43 pada 13 April 2021. 


Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini (14/4) berdasarkan indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold. 

Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga ke depan, IHSG hari ini (14/4) berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: IHSG diprediksi teknikal rebound pada perdagangan Rabu (14/4)

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini (14/4) berdasarkan rasio fibonacci  adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5854.38 hingga 6027.60. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham pilihan  yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk trading hari ini antara lain sebagai berikut.

1. PP London Sumatra Plantation (LSIP)

 

LSIP Chart by TradingView

Pergerakan harga saham LSIP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Rekomendasi saham LSIP adalah akumulasi pada level Rp 1.255 – Rp 1.330, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.280, Rp 1.320, Rp 1.350, Rp 1.480, Rp 1.610 dan Rp 1.740. Support saham LSIP ada di Rp 1.220.  Saham LSIP ditutup di Rp 1.330. (RoE: 7.50%; PER: 12.36x; EPS: 102.35; PBV: 0.93x; Beta: 1.07). 

Simak rekomendasi saham pilihan lainnya di halaman selanjutnya

Editor: Adi Wikanto