Prediksi IHSG Kamis (13/1) Terkoreksi, Ini Pilihan Saham untuk Dipantau



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 13 Januari 2022 berpotensi melemah lagi. Meski IHSG diprediksi terkoreksi, investor bisa meraih cuan pada perdagangan hari ini dengan memantau sejumlah saham pilihan dari para analis.

Prediksi IHSG bergerak turun hari ini melanjutkan tren negatif yang terjadi pada pekan ini. IHSG turun tipis pada hari ini, Rabu (12/1). IHSG turun 0,01% atau 0,90 poin ke 6.647,06 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana  prediksi IHSG masih rawan terkoreksi dengan area support di 6.593 dan resistance di 6.690. "Para pelaku pasar dapat mencermati beberapa saham seperti BIRD, AGII, dan PGAS," imbuh dia.


Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan prediksi IHSG untuk perdagangan hari ini akan menguji support di level 6.615. Kata dia, pelebaran negative slope pada Stochastic RSI dan MACD mengindikasikan bahwa tekanan jual masih cukup besar. 

Baca Juga: Ditopang Bisnis Nikel, Intip Rekomendasi Saham Harum Energy (HRUM) Berikut

Aksi jual selektif pada sejumlah saham yang menguat signifikan selama pandemi Covid-19 (2020-2021) juga diperkirakan kembali membayangi IHSG pada Kamis (12/1). "Hal tersebut dipicu kenaikan Indonesia 10-year bond yield seiring kenaikan harian kasus baru Covid-19 di Indonesia dan akselerasi pengetatan kebijakan moneter The Fed di 2022," sebut Valdy.

Saham-saham yang bisa dicermati antara lain ASSA, CPIN, TPIA, UNTR, dan CARE.  Harga saham UNTR pada perdagangan Rabu (12/1) ditutup di level 22.100, naik 350 poin atau 1,61% dari sehari sebelumnya.

Kemudian peluang buy on support pada saham JSMR, AKRA, dan BSDE. Harga saham JSMR pada perdagangan Rabu (12/1) ditutup di level 3.740, turun 70 poin atau 1,84% dari sehari sebelumnya.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham AKR Corporindo (AKRA) yang Turut Ditopang JIIPE

Analis Phillips Sekuritas, Helen, juga prediksi bahwa secara teknikal, IHSG hari ini masih berpeluang untuk melemah. Dia mengatakan, support untuk IHSG besok berada di level 6.615 dan resistance di 6.685. "Saham perbankan dan telekomunikasi masih menarik," ujarnya.

Sedangkan menurut Analis Indo Premier Sekuritas, Mino, IHSG hari ini ditutup melemah tipis seiring kembali berlanjutnya tekanan terhadap saham sektor teknologi. Di sisi lain, dimulainya program vaksin booster, serta berlanjutnya aksi beli asing dan menguatnya indeks di bursa Wall Street berhasil menjadi sentimen positif yang sempat membawa IHSG ke zona hijau.

Mino memprediksi IHSG hari ini bisa menguat dengan level support 6.615 dan resistance 6.675. "Sentimennya, peluang berlanjut aksi beli asing dan optimisme program vaksin booster," ungkapnya.

Adapun saham yang menurut Mino layak untuk dicermati adalah ICBP, BBTN, AKRA, dan JPFA. Harga saham BBTN pada perdagangan Rabu (12/1) ditutup di level 1.705, naik 5 poin atau 0,29% dari sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto