Prediksi IHSG Kamis (24/2) Rawan Terkoreksi, Ini 3 Saham Pilihan untuk Dipantau



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 24 Februari 2022 akan melanjutkan kenaikan. Namun, prediksi IHSG juga rawan terkoreksi. Untuk trading yang menguntungkan, investor bisa mencermati 3 saham pilihan analis berikut ini.

Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 0,85% atau 58,06 poin pada Rabu (23/2). IHSG menyentuh all-time high di level 6.920,056.  

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati penguatan IHSG diprediksi masih berlanjut pada perdagangan Kamis (24/2). IHSG akan bergerak dengan level support 6.888 hingga 6.857 dan level resistance di 6.935 hingga 6.951. 


"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross. IHSG berpotensi menembus all-time high," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (23/2). 

Namun, IHSG juga rawan terkoreksi akibat aksi profit taking. Selain itu, tekanan IHSG berasal dari kekhawatiran dari ketegangan Rusia dan Ukraina. Kasus Covid-19 di Indonesia juga kembali tinggi pada 23 Februari 2022.

Ketegangan Rusia dan Ukraina menyebabkan indeks acuan Wall Street berakhir turun tajam pada perdagangan Rabu (23/2). Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 464,85 poin atau 1,38% menjadi 33.131,76, S&P 500 kehilangan 79,26 poin atau 1,84% menjadi 4.225,5, dan Nasdaq Composite turun 344,03 poin, atau 2,57%, menjadi 13.037,49.

Kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia sempat melandai hingga 22 Februari 2022. Namun, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi pada 23 Februari 2022.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada tambahan 61.488 kasus baru infeksi virus corona hingga Rabu 23 Februari 2022. Dengan demikian total kasus Covid-19 per 23 Februari 2022 sebanyak 5.350.902 sejak pengumuman pandemi corona pada Maret 2022.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Gelombang 3 Belum Mencapai Puncak, 23 Februari 2022 Masih Naik TInggi

Editor: Adi Wikanto