KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 31 Oktober 2022 bakal melemah. Analis menilai hari ini sebagai kesempatan untuk beli saham dengan harga murah. Prediksi pelemahan IHSG hari ini karena melanjutkan tren negatif pada perdagangan hari lalu. Pada Jumat 28 Oktober 2022, IHSG ditutup melemah 35,72 poin atau 0,50% ke level 7.056,04. Salah satu prediksi IHSG melemah hari ini datang dari Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan. Secara teknikal,
candlestick membentuk
long black body dengan
stochastic membentuk
deadcross di area
overbought mengindikasikan potensi pelemahan.
Pergerakan masih akan didorong musim rilis kinerja emiten kuartal ketiga 2022. Sementara di awal pekan investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan di rilis dari China. Dennies memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak dengan
support 1 di 7.014 dan
resistance 1 pada 7.098 dan
support 2 di 6.973 dan
resistance 2 pada level 7.141. Dennies menyarankan, beberapa saham yang dapat diperhatikan adalah
BRPT,
TKIM, dan
PTBA.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Hari Ini (31/10), IHSG Berpotensi Naik Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga prediksi IHSG hari ini akan melemah. Pasalnya, terbentuknya pola
candlestick menyerupai
hanging man pada Jumat lalu mengindikasikan bahwa IHSG masih rawan koreksi lanjutan pada perdagangan hari ini. "Perhatikan
support area di kisaran level psikologis 7.000-7.030 di Senin (31/10). Kondisi tersebut didukung sinyal
overbought pada Stochastic RSI," tulisnya dalam riset, Jumat (28/10). Valdy memperkirakan IHSG akan bergerak dengan
support di 7.000 dan
resistance 7.100. IHSG masih dibayangi oleh nilai tukar rupiah yang masih tertahan di kisaran Rp 15.500 per dolar AS-Rp 15.600 per dolar AS. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga acuan ECB sebesar 75 basis poin (bps) dan ekspektasi kenaikan serupa, 75 bps oleh Federal Reserve di 3 November 2022.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data inflasi Oktober 2022 yang diperkirakan mencapai 6% YoY. Hal ini menambah tekanan bagi BI untuk kembali menaikkan suku bunga acuan di November dan Desember 2022. Sementara Valdy menyarankan investor untuk terlalu agresif dalam melakukan aksi beli. "Dapat pertimbangkan
speculative buy pada saham-saham dengan potensi
technical rebound seperti
UNVR,
UNTR,
ADRO, dan
INCO, serta emiten dengan sinyal
bullish yang cukup kuat, seperti
AKRA dan
AMRT," imbuh Valdy. Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Senin 31 Oktober 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto