Prediksi: IHSG terkonsolidasi, cenderung menguat



JAKARTA. Pagi ini (11/10), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal dihadapkan pada sejumlah sentimen negatif yang berasal dari global dan regional.

Analis MNC Securities Edwin Sebayang, mengungkapkan, salah satu sentimen negatif tersebut adalah pemangkasan peringkat utang Spanyol oleh Standard & Poor's sebanyak dua level.Selain itu, saham-saham di Wall Street juga turut anjlok tergiring prediksi dan laporan pelemahan kinerja keuangan kuartal ketiga beberapa perusahaan seperti Chevron dan Alcoa.Hanya saja, jika dilihat dari sisi teknikal, Edwin menyebut saat ini IHSG berada pada pola Short White Closing Marubozu terbentuk atas IHSG yang menandakan adanya bullish reversal walaupun dalam skala lemah. Edwin memprediksi, IHSG pada perdagangan saham hari ini akan berada pada kisaran 4.234-4.292 dengan beberapa rekomendasi saham seperti PGAS, INTP, ITMG, ICBP, GGRM, SMGR, HRUM, ISAT, TBIG, SMCB, MAPI, HEXA, TOTL, dan BISI.Sedangkan Analis PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana menduga, IHSG akan konsolidasi dengan kecenderungan menguat di tengah kondisi saham Asia yang anjlok di pagi hari ini.  Wawan berujar, ekspektasi kinerja laporan keuangan kuartal ketiga dari emiten domestik yang secara historis membagikan dividen interim bisa menjadi katalis positif.Wawan memproyeksikan, IHSG sepertinya masih bisa bertahan di posisi support di 4.250 dan resistance di 4.310. Adapun saham-saham yang direkomendasikan Wawan, antara lain UNVR , GGRM, INTP, dan SMGR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie