Prediksi inflasi April 0,35%, BI cermati inflasi imbas kenaikan tarif angkutan udara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa persiapan Ramadan dan Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) meyakini inflasi masih rendah dan terkendali. Kendati begitu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyoroti tarif angkutan udara yang masih tinggi.

"Kita juga mencermati tarif angkutan udara, kami himbau ke masyarakat jauh hari merencanakan supaya inflasi tidak tinggi dari sisi tarif angkutan udara," jelas Perry di kompleks BI, Jumat (26/4).

Menurut survei pemantauan harga BI, tarif angkutan udara juga masih menjadi penyumbang inflasi.


BI memprediksi inflasi pada April 2019 sebesar 0,35% secara bulanan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding inflasi Maret yang tercatat 0,11%. 

Sedangkan secara tahunan BI memprediksi inflasi sebesar 2,74% atau lebih tinggi bila dibanding inflasi tahunan Maret 2019 sebesar 2,48%. Sedangkan prediksi Januari-April 2019 sebesar 0,71%.

"Memang beberapa bahan makanan bawang merah, bawang putih, cabai ada kenaikan sedikit. Demikian juga angkutan udara. Tetapi beras deflasi," imbuh Perry.

Ke depan, BI bersama pemerintah akan terus menjaga pasokan bahan pokok sehingga inflasi akan terjaga dan lebih rendah. Hingga akhir tahun BI memperkirakan inflasi mengarah ke level 3,1%.

"Sehingga memberikan faktor positif bagi ekonomi. Daya beli masyarakat terjaga," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi