Prediksi Intelijen, Iran Bakal Serang Israel Sebelum Pemilihan AS



KONTAN.CO.ID - Menurut pejabat intelijen Israel, Iran sedang mempersiapkan serangan baru terhadap Israel dalam beberapa hari ke depan. 

Mengutip The Telegraph, Teheran diperkirakan akan meluncurkan serangan dari wilayah Irak menggunakan pesawat nirawak dan rudal balistik, mungkin sebelum pemilihan AS.

Demikian ungkap sejumlah pejabat Israel kepada Axios.


Serangan itu dimaksudkan sebagai respons terhadap serangan Israel yang dilancarkan terhadap lokasi militer Iran selama akhir pekan.

Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, mengatakan Teheran memiliki hak untuk membela diri, dan menggambarkan serangan Israel sebagai kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis.

Namun, pemimpin tertinggi mengatakan terserah kepada para pejabat Iran bagaimana menanggapi serangan Israel tersebut, daripada mengeluarkan peringatan akan pembalasan yang akan segera terjadi.

Israel menggunakan puluhan pesawat, termasuk jet siluman F35, pesawat pengisian bahan bakar, dan pesawat nirawak, untuk menyerang lokasi militer Iran pada Sabtu setelah Teheran meluncurkan 180 rudal ke arah Tel Aviv dan Yerusalem pada awal Oktober.

Para pejabat yakin bahwa milisi pro-Iran yang melancarkan serangan dari Irak bisa jadi merupakan upaya Teheran untuk menghindari pembalasan Israel lainnya terhadap target-target strategis di Iran.

Di antara kelompok-kelompok yang didukung Iran di kawasan tersebut adalah Perlawanan Islam di Irak, yang telah menargetkan Israel dengan pesawat nirawak.

Para pejabat AS dikatakan yakin bahwa Iran dapat melaksanakan rencananya dengan cepat tetapi mereka tidak tahu apakah keputusan telah dibuat untuk melancarkan serangan semacam itu.

CNN juga melaporkan bahwa seorang sumber tingkat tinggi Iran mengatakan bahwa negara itu merencanakan tanggapan "yang pasti dan menyakitkan" terhadap serangan Israel dan bahwa ini akan terjadi sebelum berakhirnya pemilihan presiden AS.

Berita tentang rencana tanggapan baru Iran muncul ketika Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, mengatakan negara itu telah menyerang "sisi lemah" Teheran dalam serangan-serangannya baru-baru ini.

"Kata-kata kurang ajar dari para pemimpin rezim di Iran tidak dapat menutupi fakta bahwa Israel memiliki kebebasan bertindak yang lebih besar di Iran saat ini daripada sebelumnya. Kami dapat menjangkau ke mana saja di Iran sesuai kebutuhan," kata Netanyahu.

Serangan Israel terhadap Iran pada hari Sabtu membuat Teheran lebih rentan. Serangan tersebut diklaim telah menghancurkan pertahanan udara dan "pencampur planet" yang digunakan untuk membuat bahan bakar padat yang dibutuhkan untuk rudal balistik.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Iran mengatakan pada hari Senin bahwa Teheran akan menggunakan semua alat yang tersedia untuk menanggapi serangan Israel.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie