JAKARTA. Belum lama ini PT Multipolar Tbk dan Temasek Holdings Pte Ltd berencana menjual saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Divestasi para pemilik saham mayoritas itu masih dalam perdebatan apakah dapat menguntungkan. Beberapa analis masih menunggu kejelasan dari rencana ini. Tapi analis Samuel Sekuritas Marlene Tanumihardja mengatakan rencana divestasi ini dapat menguntungkan jika deal terlaksana. Terdengar rumor bahwa nilai perusahaan mencapai US$ 1 miliar atau setara Rp 13,3 triliun dengan kurs Rp 13.345. ”Jadi nilai saham akan meningkat,” katanya dalam riset (6/2). Menurut perhitungan Marlene harga fair value saham MPPA akan berada dikisaran Rp 2.445 per lembar saham. Serta memberikan potensi upside sebesar 73% dari harga penutupan saat ini. Sementara harga saham MPPA pada perdagangan kemarin (9/2) turun 3,66% menjadi Rp 1.315 per saham.
Prediksi para analis atas rencana divestasi MPPA
JAKARTA. Belum lama ini PT Multipolar Tbk dan Temasek Holdings Pte Ltd berencana menjual saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Divestasi para pemilik saham mayoritas itu masih dalam perdebatan apakah dapat menguntungkan. Beberapa analis masih menunggu kejelasan dari rencana ini. Tapi analis Samuel Sekuritas Marlene Tanumihardja mengatakan rencana divestasi ini dapat menguntungkan jika deal terlaksana. Terdengar rumor bahwa nilai perusahaan mencapai US$ 1 miliar atau setara Rp 13,3 triliun dengan kurs Rp 13.345. ”Jadi nilai saham akan meningkat,” katanya dalam riset (6/2). Menurut perhitungan Marlene harga fair value saham MPPA akan berada dikisaran Rp 2.445 per lembar saham. Serta memberikan potensi upside sebesar 73% dari harga penutupan saat ini. Sementara harga saham MPPA pada perdagangan kemarin (9/2) turun 3,66% menjadi Rp 1.315 per saham.