Prediksi para analis pergerakan IHSG hari ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terkapar sejak akhir pekan lalu. Selasa (15/11), IHSG melemah 0,73% ke 5.078,5 dengan nilai transaksi Rp 8,65 triliun. Investor asing masih mencatat net sell Rp 561,1 miliar di pasar reguler.

Menurut analis BCA Securities Achmad Yaki, aksi profit taking masih berlanjut. Tapi, harga komoditas mulai rebound.

Turunnya harga komoditas energi seperti minyak dan batubara membuat harga saham berbasis komoditas tertekan pada Senin lalu. "Jika batubara dan logam rebound, maka ada potensi IHSG dan saham berbasis komoditas akan technical rebound pada Rabu (16/11)," kata dia.


Surplus neraca perdagangan US$ 1,21 miliar berpengaruh pada pergerakan indeks, tapi masih kalah dari pengaruh harga komoditas.

Menurut Achmad, IHSG masih rentan koreksi di kisaran 4.988–5.145 dengan potensi rebound di support 4.998–5.037.

Menurut analis Yuanta Securities Parningotan Julio, koreksi IHSG kemarin masih didorong oleh tekanan jual asing.

Tapi, ia mengatakan bahwa secara statistik jarang terjadi penurunan indeks berturut-turut sampai empat hari, sehingga ada potensi IHSG hari ini rebound dengan support 5.015 dan resistance 5.128.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto