JAKARTA. Mesin pendorong utama pertumbuhan ekonomi domestik, yaitu konsumsi rumah tangga, pada kuartal-III tahun ini diperkirakan tumbuh lebih lambat. Di sisi lain, dampak dari pemangkasan belanja pemerintah diperkirakan mulai terasa. Oleh karena itu, angka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2016 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (7/11), diprediksi akan lebih lambat dibandingkan kuartal II- 2016 yang tercatat sebesar 5,18% year on year (yoy). Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2016 berada di kisaran 4,9%-5,03% yoy. Ada perbaikan dari sisi pejualan ritel hingga ke tingkat emiten yang membuat pertumbuhan ekonomi berpotensi berada di batas atas perkiraan.
Prediksi pertumbuhan ekonomi Q3 dikisaran 4,9%
JAKARTA. Mesin pendorong utama pertumbuhan ekonomi domestik, yaitu konsumsi rumah tangga, pada kuartal-III tahun ini diperkirakan tumbuh lebih lambat. Di sisi lain, dampak dari pemangkasan belanja pemerintah diperkirakan mulai terasa. Oleh karena itu, angka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2016 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (7/11), diprediksi akan lebih lambat dibandingkan kuartal II- 2016 yang tercatat sebesar 5,18% year on year (yoy). Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2016 berada di kisaran 4,9%-5,03% yoy. Ada perbaikan dari sisi pejualan ritel hingga ke tingkat emiten yang membuat pertumbuhan ekonomi berpotensi berada di batas atas perkiraan.