KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga hanya sedikit menahan pelemahan rupiah yang terjadi dalam sepekan terakhir. Kurs rupiah di pasar spot melemah 0,54% ke level Rp 15.815 per dolar AS, Kamis (19/10). Rupiah Jisdor BI juga melemah sebesar 0,68% ke level Rp 15.838 per dolar AS yang merupakan pelemahan paling dalam sejak 14 April 2020. Pengamat Mata Uang Lukman Leong menilai, sentimen risk off pasar yang menekan rupiah dipicu oleh kekhawatiran prospek suku bunga The Fed. Hal itu membawa imbal hasil obligasi AS Tenor 10 Tahun naik mendekati level 5% yang merupakan level tertinggi sejak 2007. Kekhawatiran perkembangan seputar perang Israel-Hamas turut membuat posisi dolar kuat. Dari domestik, berbagai kebijakan preventif seperti Devisa Hasil Ekspor (DHE) belum bisa berbicara banyak untuk mendukung nilai tukar karena cadangan devisa saat ini digunakan Bank Indonesia (BI) untuk intervensi dan membayar utang pemerintah.
Prediksi Rupiah Jumat (20/10) Setelah Tumbang ke Posisi Paling Lemah Sejak April 2020
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga hanya sedikit menahan pelemahan rupiah yang terjadi dalam sepekan terakhir. Kurs rupiah di pasar spot melemah 0,54% ke level Rp 15.815 per dolar AS, Kamis (19/10). Rupiah Jisdor BI juga melemah sebesar 0,68% ke level Rp 15.838 per dolar AS yang merupakan pelemahan paling dalam sejak 14 April 2020. Pengamat Mata Uang Lukman Leong menilai, sentimen risk off pasar yang menekan rupiah dipicu oleh kekhawatiran prospek suku bunga The Fed. Hal itu membawa imbal hasil obligasi AS Tenor 10 Tahun naik mendekati level 5% yang merupakan level tertinggi sejak 2007. Kekhawatiran perkembangan seputar perang Israel-Hamas turut membuat posisi dolar kuat. Dari domestik, berbagai kebijakan preventif seperti Devisa Hasil Ekspor (DHE) belum bisa berbicara banyak untuk mendukung nilai tukar karena cadangan devisa saat ini digunakan Bank Indonesia (BI) untuk intervensi dan membayar utang pemerintah.