KONTAN.CO.ID - Perekonomian Indonesia tengah menggeliat seiring dengan berbagai dinamika terkini baik di dalam maupun luar negeri. Mulai dari ketidakpastian yang timbul akibat pergantian pemerintahan yang akan terjadi pada Oktober 2024, hingga perubahan The FED. Hal ini menjadi bahasan dari Webinar bertajuk ‘Guidance Amidst The Volatility’ yang digelar oleh Sinarmas Sekuritas (SimInvest) pada Senin (24/6). Hadir sebagai narasumber Aryo Perbongso (Head of Fixed Income Research Sinarmas Sekuritas) dan Inav Haria Chandra (Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas). Aryo Perbongso, Head of Fixed Income Research Sinarmas Sekuritas menggarisbawahi dampak revisi terbaru The FED dan kaitannya ekonomi Indonesia. “Federal Reserve (FED) telah mengeluarkan revisi terbaru proyeksi FED. Menurut proyeksi terbaru ini, FED telah mengakomodasi penurunan suku bunga sekali dan mengakui bahwa inflasi menjadi “sticky”.
Prediksi SimInvest di Tengah Ketidakpastian Pasar
KONTAN.CO.ID - Perekonomian Indonesia tengah menggeliat seiring dengan berbagai dinamika terkini baik di dalam maupun luar negeri. Mulai dari ketidakpastian yang timbul akibat pergantian pemerintahan yang akan terjadi pada Oktober 2024, hingga perubahan The FED. Hal ini menjadi bahasan dari Webinar bertajuk ‘Guidance Amidst The Volatility’ yang digelar oleh Sinarmas Sekuritas (SimInvest) pada Senin (24/6). Hadir sebagai narasumber Aryo Perbongso (Head of Fixed Income Research Sinarmas Sekuritas) dan Inav Haria Chandra (Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas). Aryo Perbongso, Head of Fixed Income Research Sinarmas Sekuritas menggarisbawahi dampak revisi terbaru The FED dan kaitannya ekonomi Indonesia. “Federal Reserve (FED) telah mengeluarkan revisi terbaru proyeksi FED. Menurut proyeksi terbaru ini, FED telah mengakomodasi penurunan suku bunga sekali dan mengakui bahwa inflasi menjadi “sticky”.
TAG: