JAKARTA. Sepanjang semester I lalu, pendapatan premi atau gross written premium (GWP) Asuransi Allianz Utama Indonesia turun tipis, yakni sekitar 2,2%. Nilai dari Rp 6,18 miliar menjadi Rp 6,04 miliar. Menurut Soekrisno Tjokro, Direktur Pelaksana Allianz Utama Indonesia, penurunan itu terjadi seiring strategi perusahaan meningkatkan kualitas portofolio bisnis dengan mengimplementasikan pengetatan proses underwriting. Menurut dia, tahun ini Allianz mengimplementasikan seleksi risiko yang lebih ketat, terutama di bisnis properti syariah dan menyesuaikan rate asuransi kendaraan. "Upaya ini sedikit mengurangi volume bisnis kami, namun telah meningkatkan rasio gabungan kami," jelas Soekrisno, pekan lalu.
Premi Allianz Utama turun tipis
JAKARTA. Sepanjang semester I lalu, pendapatan premi atau gross written premium (GWP) Asuransi Allianz Utama Indonesia turun tipis, yakni sekitar 2,2%. Nilai dari Rp 6,18 miliar menjadi Rp 6,04 miliar. Menurut Soekrisno Tjokro, Direktur Pelaksana Allianz Utama Indonesia, penurunan itu terjadi seiring strategi perusahaan meningkatkan kualitas portofolio bisnis dengan mengimplementasikan pengetatan proses underwriting. Menurut dia, tahun ini Allianz mengimplementasikan seleksi risiko yang lebih ketat, terutama di bisnis properti syariah dan menyesuaikan rate asuransi kendaraan. "Upaya ini sedikit mengurangi volume bisnis kami, namun telah meningkatkan rasio gabungan kami," jelas Soekrisno, pekan lalu.