Premi Asuransi Alat Berat Adira Naik 60%



JAKARTA. Peluang bisnis asuransi alat berat boleh dibilang gampang-gampang susah. Tetapi, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) berhasil membuktikan penerimaan preminya tumbuh signifikan di paruh pertama tahun ini, mencapai hampir 60% dibandingkan periode yang sama 2009 lalu yang sebesar Rp 13,18 miliar.

“Hingga Juni 2010, Asuransi Adira mengantongi premi dari produk asuransi alat berat sekitar Rp 20 miliar,” ungkap Direktur Adira Insurance Pratomo kepada KONTAN, Kamis (22/7).

Hal ini menandakan, ceruk pasar asuransi alat berat mulai bergairah. Maklum saja, penggunaan alat berat itu sendiri memang tengah berkembang seiring dengan berkembangnya industri pertambangan dan pertanian di Tanah Air.


Kendati peluang pasar asuransi alat berat kian terbuka, Pratomo bilang, Adira Insurance tetap berhati-hati dalam menentukan polis tertanggung. “Adira Insurance lebih mengedepankan kualitas ketimbang kuantitas dari perlindungan alat berat,” ujarnya.

Pasalnya, resiko klaim, baik total loss atau all risk terhadap ganti rugi satu uni alat berat saja memakan biaya pertanggungan cukup tinggi. Bahkan, dia menilai, tidak sebanding dengan penarikan premi kepada tertanggung.

Secara keseluruhan, Adira Insurance mengantongi total premi semester I-2010 ini sekitar Rp 500 miliar, naik lebih dari 40% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 344,27 miliar. Diharapkan, penerimaan premi sepanjang tahun mencapai Rp 1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa