Premi asuransi Aswata alami penurunan 2,5% pada tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) mencatat realisasi pendapatan premi asuransi umum sebesar Rp 1,8 triliun pada tahun 2020 lalu. Angka ini turun secara 2,5% year on year (yoy) dibandingkan 2019 lalu.

Presiden Direktur Aswata Christian Wirawan Wanandi menjabarkan bahwa pihaknya mengalami perlambatan kinerja pada asuransi properti, sejalan dengan tekanan bisnis asuransi secara keseluruhan. Melemahnya daya beli membuat banyak nasabah yang mengurangi belanja asuransi.

"Selain itu pada bisnis asuransi kendaraan bermotor juga alami penurunan sampai 25%," kata Christian kepada Kontan.co.id, Senin (8/2).


Ia menilai bahwa kinerja industri asuransi umum cukup tertekan oleh penyebaran virus corona. Dua lini bisnis utama asuransi umum, yakni asuransi kendaraan bermotor dan properti mengalami koreksi hingga saat ini.

Baca Juga: Mudahkan nasabah bayar premi, Aswata gandeng Indomaret

Aswata pun mengalami perlambatan kinerja selama masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020. Ia menilai bahwa pemulihan bisnis memerlukan waktu cukup lama. "Pada Januari 2021, premi kita juga masih alami penurunan hingga 5%," ujar Christian.

Kendati demikian, pada tahun ini Aswata tetap menargetkan pertumbuhan premi asuransi umum naik hingga 10% dari pencapain pada 2020 lalu. Hal tersebut akan ditopang oleh kinerja pada lini bisnis asuransi engineering, dan properti.

Seperti diketahui, lini bisnis asuransi properti mencakup sekitar 40% dari total portofolio Aswata. Pada kuartal III/2020, perseroan membukukan premi Rp 1,28 triliun, sehingga premi asuransi properti berkisar Rp 513 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto