JAKARTA. Asuransi Bosowa Periskop berhasil mencatat kinerja yang positif di tahun 2013. Sepanjang tahun lalu, perusahaan yang bersalin nama menjadi Bosowa Asuransi ini berhasil mengemas pendapatan premi sebesar Rp 158,78 miliar bertumbuh 53,88% dari 2012 yang sebesar Rp 103,7 miliar.Presiden Direktur Bosowa Asuransi, Frits Salawati mengatakan, hampir seluruh portofolio bisnis Bosowa mencatat pertumbuhan sehingga mendorong lonjakan pendapatan premi. "Semua mencatat pertumbuhan, kecuali asuransi engineering," ujar Frits pada Senin (27/1). Portofolio pendapatan premi 2013 mereka berasal dari asuransi engineering sebesar Rp 5,68 miliar melemah dari 2012 yang sebesar Rp 6,05 miliar. Asuransi kebakaran menguat di angka Rp 18,9 miliar dari Rp 17,2 miliar di 2012. Asuransi kecelakaan mereka meningkat di Rp 10,2 miliar dari Rp 4,9 miliar pada 2012.Asuransi kesehatan mengalami lonjakan paling besar. Sepanjang 2013, Bosowa Asuransi berhasil mengemas pendapatan premi asuransi kesehatan sebesar Rp 43,06 milar, meningkat dari Rp 12,48 miliar di 2012.Asuransi marine cargo berhasil mengemas pendapatan premi sebesar Rp 10,24 miliar di 2013, menguat dari Rp 8,4 miliar di 2012. Asuransi Marine Hull mengemas pendapatan premi sebesar Rp 9,77 miliar dari Rp 6,19 miliar di 2012.Asuransi kendaraan motor berhasil mengemas pendapatan premi sebesar Rp 37,52 miliar menguat dari Rp 22,8 miliar di 2012. Adapun surety bond berhasil mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 22,02 miliar menguat dari Rp 20,05 miliar di 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Premi Asuransi Bosowa bertumbuh 53,88%
JAKARTA. Asuransi Bosowa Periskop berhasil mencatat kinerja yang positif di tahun 2013. Sepanjang tahun lalu, perusahaan yang bersalin nama menjadi Bosowa Asuransi ini berhasil mengemas pendapatan premi sebesar Rp 158,78 miliar bertumbuh 53,88% dari 2012 yang sebesar Rp 103,7 miliar.Presiden Direktur Bosowa Asuransi, Frits Salawati mengatakan, hampir seluruh portofolio bisnis Bosowa mencatat pertumbuhan sehingga mendorong lonjakan pendapatan premi. "Semua mencatat pertumbuhan, kecuali asuransi engineering," ujar Frits pada Senin (27/1). Portofolio pendapatan premi 2013 mereka berasal dari asuransi engineering sebesar Rp 5,68 miliar melemah dari 2012 yang sebesar Rp 6,05 miliar. Asuransi kebakaran menguat di angka Rp 18,9 miliar dari Rp 17,2 miliar di 2012. Asuransi kecelakaan mereka meningkat di Rp 10,2 miliar dari Rp 4,9 miliar pada 2012.Asuransi kesehatan mengalami lonjakan paling besar. Sepanjang 2013, Bosowa Asuransi berhasil mengemas pendapatan premi asuransi kesehatan sebesar Rp 43,06 milar, meningkat dari Rp 12,48 miliar di 2012.Asuransi marine cargo berhasil mengemas pendapatan premi sebesar Rp 10,24 miliar di 2013, menguat dari Rp 8,4 miliar di 2012. Asuransi Marine Hull mengemas pendapatan premi sebesar Rp 9,77 miliar dari Rp 6,19 miliar di 2012.Asuransi kendaraan motor berhasil mengemas pendapatan premi sebesar Rp 37,52 miliar menguat dari Rp 22,8 miliar di 2012. Adapun surety bond berhasil mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 22,02 miliar menguat dari Rp 20,05 miliar di 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News