JAKARTA. Bisnis asuransi kesehatan masih menjanjikan. Tengok saja, Asuransi Cigna Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 13% menjadi sekitar Rp 337,7 miliar. Christine Setyabudhi, Presiden Direktur Cigna Indonesia, mengatakan peningkatan kinerja ini lantaran Cigna menerapkan strategi invest to grow. Di strategi ini Cigna fokus memperkuat sumber daya manusia, sehingga memberikan kontribusi maksimal ke perusahaan. Cigna juga mengembangkan sistem dan teknologi pemasaran yang baik agar distribusi produk lebih mudah. Saat ini sebagian besar produk Cigna merupakan produk tradisional. Porsinya mencapai 94% dan sisanya unitlink. "Kami banyak mengembangkan produk tradisional, karena kami membidik masyarakat kelas menengah," terang Christine, kemarin.
Premi Asuransi Cigna tumbuh 13%
JAKARTA. Bisnis asuransi kesehatan masih menjanjikan. Tengok saja, Asuransi Cigna Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 13% menjadi sekitar Rp 337,7 miliar. Christine Setyabudhi, Presiden Direktur Cigna Indonesia, mengatakan peningkatan kinerja ini lantaran Cigna menerapkan strategi invest to grow. Di strategi ini Cigna fokus memperkuat sumber daya manusia, sehingga memberikan kontribusi maksimal ke perusahaan. Cigna juga mengembangkan sistem dan teknologi pemasaran yang baik agar distribusi produk lebih mudah. Saat ini sebagian besar produk Cigna merupakan produk tradisional. Porsinya mencapai 94% dan sisanya unitlink. "Kami banyak mengembangkan produk tradisional, karena kami membidik masyarakat kelas menengah," terang Christine, kemarin.