KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi hingga April 2025. 

Total pendapatan premi Asuransi Digital Bersama mencapai Rp 222 miliar dalam empat bulan pertama 2025. Realisasi itu telah melampaui sekitar 100% dari target yang ditetapkan perusahaan untuk sepanjang tahun ini.

Direktur Keuangan Asuransi Digital Bersama Randy Tandra menjelaskan bahwa capaian ini tak lepas dari momentum musim libur Idul Fitri tahun 2025 yang mendorong mobilitas masyarakat.

Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Ciptakan Dampak Sosial Bagi Masyarakat Rentan

“Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh momentum Hari Raya Idul Fitri, yang secara historis menjadi periode dengan mobilitas masyarakat yang tinggi. Ini mencerminkan efektivitas strategi pemasaran serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan selama perjalanan,” kata Randy kepada Kontan, Rabu (28/5).

Baca Juga: Bidik Segmen Baru, Asuransi Digital Bersama (YOII) Targetkan Premi Rp 430 Miliar

Randy mengungkapkan, lini asuransi perjalanan menjadi penyumbang terbesar terhadap total pendapatan premi, yakni sebesar 72,50% hingga April 2025. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan perlindungan yang semakin tinggi seiring meningkatnya aktivitas perjalanan masyarakat.

“Pencapaian ini mencerminkan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan yang relevan dengan aktivitas perjalanan, baik untuk tujuan pribadi maupun profesional,” ujarnya.

Meski begitu, YOII tidak ingin bergantung pada satu lini produk saja. Perusahaan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan fokus pada pengembangan jangka panjang dengan diversifikasi portofolio.

“Hal ini mencakup eksplorasi inovasi produk yang dapat memberikan nilai tambah dan relevansi tinggi bagi masyarakat, seperti asuransi perlindungan gaya hidup aktif, hingga solusi asuransi yang terintegrasi dengan platform teknologi dan ekosistem digital,” tuturnya.

Asuransi Digital Bersama menargetkan pendapatan premi bisa mencapai Rp 220 miliar hingga semester I-2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News