JAKARTA. Industri asuransi jiwa masih berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif di 2016 kemarin. Dari sisi premi misalnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat adanya kenaikan setinggi 29,8% secara year on year. Ketua AAJI Hendrisman Rahim bilang, Pada tahun lalu pihaknya mencatat perolehan premi industri berhasil menyentuh angka Rp 167,04 triliun. Sedangkan pada tahun 2015, perolehan premi sektor industri ini mencapai Rp 128,6 triliun. Hendrisman menyebut, pertumbuhan di tahun lalu terdorong oleh ranumnya penerimaan premi dari bisnis baru yang tumbuh 48,3% secara year on year. Yakni dari Rp 70,42 triliun di 2015 menjadi Rp 104,46 triliun per akhir 2016.
Premi asuransi jiwa 2016 capai Rp 167 triliun
JAKARTA. Industri asuransi jiwa masih berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif di 2016 kemarin. Dari sisi premi misalnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat adanya kenaikan setinggi 29,8% secara year on year. Ketua AAJI Hendrisman Rahim bilang, Pada tahun lalu pihaknya mencatat perolehan premi industri berhasil menyentuh angka Rp 167,04 triliun. Sedangkan pada tahun 2015, perolehan premi sektor industri ini mencapai Rp 128,6 triliun. Hendrisman menyebut, pertumbuhan di tahun lalu terdorong oleh ranumnya penerimaan premi dari bisnis baru yang tumbuh 48,3% secara year on year. Yakni dari Rp 70,42 triliun di 2015 menjadi Rp 104,46 triliun per akhir 2016.