JAKARTA. Ekonomi lesu berimbas pada industri asuransi jiwa. Hal ini tercermin dari perolehan pendapatan premi asuransi jiwa yang hanya tumbuh 4,4%. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, total pendapatan premi pada kuartal I 2016 sejumlah Rp 34,40 triliun, naik 4,4% secara year on year (yoy) dari Rp 32,95 triliun. Dari total pendapatan premi, tercatat raihan pendapatan premi bisnis baru kuartal I 2016 hanya tumbuh tipis 2,2% yoy menjadi Rp 19,13 triliun. Sedangkan pendapatan premi lanjutan kuartal sebesar Rp 15,28 triliun, atau tumbuh 7,3% yoy.
Premi asuransi jiwa hanya tumbuh 4,4%
JAKARTA. Ekonomi lesu berimbas pada industri asuransi jiwa. Hal ini tercermin dari perolehan pendapatan premi asuransi jiwa yang hanya tumbuh 4,4%. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, total pendapatan premi pada kuartal I 2016 sejumlah Rp 34,40 triliun, naik 4,4% secara year on year (yoy) dari Rp 32,95 triliun. Dari total pendapatan premi, tercatat raihan pendapatan premi bisnis baru kuartal I 2016 hanya tumbuh tipis 2,2% yoy menjadi Rp 19,13 triliun. Sedangkan pendapatan premi lanjutan kuartal sebesar Rp 15,28 triliun, atau tumbuh 7,3% yoy.