Premi Asuransi Kebakaran Menyumbang 51% dari Total Premi Tugu Insurance Per Agustus



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance menunjukkan kinerja yang positif sampai dengan Agustus 2024. Tugu Insurance mencatat kenaikan premi bruto yang signifikan, yakni sebesar 36% bila dibandingkan pencapaian di periode yang sama di tahun 2023.

Sayangnya Tugu Insurance tidak menyebutkan besaran nominal dari premi bruto tersebut.

Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan, hingga Agustus 2024, lini bisnis yang berkontribusi paling tinggi dalam perolehan premi bersumber dari bisnis asuransi kebakaran, yakni sebesar 51% dari keseluruhan premi yang diperoleh Tugu Insurance.


Baca Juga: Tugu Insurance Menilai Penurunan BI Rate Berdampak Positif Bagi Kinerja Investasi

"Tugu Insurance mencatatkan premi dari lini bisnis asuransi kebakaran senilai Rp 2,2 triliun sampai dengan Agustus 2024. Angka tersebut meningkat signifikan hingga 112% secara tahunan (year on year/yoy)," kata Tatang kepada Kontan.co.id, Kamis, (3/10).

Selain itu, Tatang melihat prospek sektor asuransi umum pada semester II-2024, masih akan menunjukkan kinerja positif. Begitu pula dengan kinerja Tugu Insurance yang diperkirakan terus tumbuh hingga akhir tahun.

Tatang bilang, optimisme tersebut datang dari sejumlah hal yang  dapat mendorong pertumbuhan kinerja Tugu Insurance di antaranya yaitu, kondisi industri asuransi umum yang terus tumbuh dan perekonomian Indonesia yang semakin membaik.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa kinerja positif perusahaan juga didukung oleh pertumbuhan pada beberapa lini bisnis yang memberikan kontribusi terbesar. Selain itu, terdapat beberapa strategi yang dilakukan oleh Tugu Insurance untuk mendorong kinerja, diantaranya adalah dengan senantiasa mengelola risiko yang dimiliki perusahaan dengan tepat.

"Tugu Insurance juga terus mengoptimalkan captive business di beberapa sektor andalan dan melakukan penetrasi pada non-captive business. Tak hanya itu, kami terus mencari sumber pertumbuhan baru dengan melakukan penetrasi segmen korporasi di BUMN lainnya maupun non BUMN, bahkan hingga ke segmen ritel," kata dia.

Baca Juga: Profitabilitas Tugu Insurance (TUGU) Diyakini Terus Meningkat

Ditambah lagi, Tugu Insurance juga berusaha membangun strategi pemasaran yang efektif dengan mengembangkan berbagai distribution channel baru dengan tujuan untuk memperluas jangkauan pasar.

"Perusahaan terus melakukan diversifikasi produk dengan mengembangkan berbagai produk yang kompetitif, agar dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan market," imbuhnya.

Di sisi lain, Tatang mengatakan bahwa perusahaan tetap konsisten meningkatkan layanan dan digitalisasi proses, agar dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Harapannya dengan strategi tersebut, Tugu Insurance mampu dapat terus tumbuh dan menunjukkan kinerja terbaiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi