Premi asuransi kendaraan ACA naik 3% di Q3



KONTAN.CO.ID. JAKARTA. Laju bisnis asuransi kendaraan bermotor PT Asuransi Central Asia (ACA) masih bisa tumbuh meski hanya single digit.

Menurut catatan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), hingga separuh tahun ini, premi asuransi kendaraan bermotor naik 9% menjadi Rp 8,10 triliun. Meski secara kumulatif industri asuransi umum susut 4%, namun lini bisnis ini masih mampu bertenaga.

Branch Operational Director ACA Debie Wijaya mengatakan, dari total premi sebesar Rp 2,08 triliun sampai September 2017, produk asuransi kendaraan menyumbang sebesar 40,5%.


Pertumbuhan lini bisnis ini sampai akhir kuartal tiga naik tipis sebesar 3% jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin.

"Pertumbuhan ekonomi dalam negeri masih melambat. Target kami tahun ini sama dengan tahun lalu saja sudah baik," kata Debie kepada Kontan.co.id, Rabu (18/10).

Asal tahu saja, akhir 2016 lalu, ACA merealisasikan total premi sebesar Rp 3 triliun. Hingga akhir tahun ini, pihaknya manargetkan kenaikan premi sekitarĀ 10%. Adapun pertumbuhan bisnis kendaraan bermotor pada 2015 sampai 2016 lalu sebesar 2%.

Meski demikian, Debie masih optimistis perekonomian dalam negeri semakin membaik sehingga bisa mendongkrak premi ACA.

Guna mengoptimalkan perolehan premi, ACA juga terus memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah. Hal ini dinilai mampu menjaga hubungan dan keberlanjutan bisnis dengan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini