Premi asuransi kesehatan Adira tumbuh 247%



JAKARTA. Makin banyaknya perusahaan yang peduli dengan kesehatan para karyawannya, membuat bisnis PT Asuransi Adira Dinamika melambung tinggi.

Lihat saja, perolehan premi Adira Insurance yang melesat 247% menjadi Rp 321 miliar di Juli 2014, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Rina Tri Rismawati, Health Business Support Department Head of Adira Insurance mengungkapkan, pertumbuhan tersebut ditopang oleh penambahan jumlah nasabah.


Saat ini, kata dia, total nasabah Adira Insurance mencapai 157.000 orang yang berasal dari 20 grup institusi atawa sebanyak 57 perusahaan (PT). Pencapaian tersebut melampaui target yang ditetapkan tahun ini yang sebanyak 25 perusahaan.

“Proyeksi saya, sampai akhir tahun pendapatan premi khusus produk asuransi kesehatan Adira Insurance ini bisa mencapai Rp 360 miliar, melebihi dari target yang sebesar Rp 325 miliar,” ujar Rina saat ditemui di acara coffee break Pengenalan Asuransi Kesehatan, Selasa (26/8).

Sekedar informasi, produk asuransi Adiira yang bernama Medicillin, saat ini memang masih fokus pada nasabah kumpulan (employee benefit).

Nasabah institusi Medicillin Adira Insurance sendiri kebanyakan berasal dari nasabah segmen menengah, yakni perusahaan-perusahaan dengan jumlah karyawan antara 500 – 2.000 karyawan. “Mulai tahun depan kami akan masuk dan mengembangkan nasabah individu,” terang Rina.

Per Juli 2014, total aset Adira Insuranec mencapai Rp 3,9 triliun dengan keuntungan bersih sebesar Rp 1,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan