Premi asuransi kesehatan Adira tumbuh 5% per kuartal I 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mencatat pertumbuhan premi asuransi kesehatan Medicillin sebesar 5% sampai kuartal I 2019. 

Head of Product Development Adira Insurance Tanny Megah Lestari mengatakan, perseroan sukses mencatatkan pertumbuhan sebesar 5% karena Adira Insurance fokus untuk meningkatkan profitabilitas pada lini bisnis ini.

"Pertumbuhan ini didasari pada manajemen klaim rasio serta faktor inflasi dari harga obat maupun layanan kesehatan seperti di rumah sakit," kata Tanny kepada Kontan.co.id, pekan lalu.


Sementara untuk tahun 2019, Medicillin menargetkan premi asuransi kesehatannya bisa tumbuh 19% secara tahunan. Per 2018, asuransi kesehatan Adira Insurance mencakup 7,5% dari total premi bruto yaitu sebesar Rp 2,8 triliun.

"Untuk mencapai target tersebut, kami akan mengoptimalkan potensi bisnis dari grup dan menggarap pasar non-group secara selektif dan bersikap hati-hati dengan menitikberatkan pada service, product features," tambahnya.

Selain itu, perseroan juga menggandeng partnership berbasis teknologi agar dapat memberikan value added kepada pelanggan langsung. Serta dibarengi penerapan program wellness dengan patner perusahaan demi mengurangi jumlah karyawan yang sakit.

Menurut Tanny, asuransi kesehatan di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. Penyebabnya, asuransi kesehatan merupakan kebutuhan bagi perusahaan-perusahaan untuk memberikan kebutuhan employee benefit. Namun juga harus akui bahwa marketnya asuransi kesehatan cenderung kompetitif dan menantang.

"Oleh karena itu, per tahun 2019 ini, Adira Insurance menggandeng layanan Halodoc agar lebih memudahkan pelanggan dalam berkonsultasi dengan dokter umum dan spesialis menggunakan aplikasi Halodoc," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli