Premi asuransi kesehatan Asuransi Sinar Mas naik dua digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi kesehatan PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melesat hingga Agustus 2019. Hal ini tecermin dari pendapatan premi lini ini tumbuh 10% year on year (yoy) dari Rp 437 miliar menjadi Rp 481 miliar hingga delapan bulan pertama tahun ini.

Direktur ASM Dumasi MM Samosir bilang penopang dari pencapaian ini berasal dari segmen korporasi atau kumpulan. Walaupun segmen ini sempat mengalami penurunan. 

Selain itu kinerja ini juga terjadi karena semakin banyak peserta asuransi kesehatan.


Baca Juga: OJK paling banyak terima pengaduan soal debt collector leasing

“Selain dari korporasi, di ASM juga mulai banyak peserta dari small and medium enterprise atau UKM. Sebelumnya yang bisa masuk asuransi kesehatan kumpulan minimal 100 orang. Sekarang mulai dari tiga orang juga sudah bisa ikutan. Kita melihat tren masyarakat mulai ada,” ujar Dumasi di Jakarta pada Selasa (17/9).

Hingga akhir tahun, Dumasi menilai premi asuransi kesehatan masih akan bisa tumbuh direntang 10%. Ia berharap pendapatan premi dari lini bisnis ini bisa melebihi dari Rp 500 miliar.

Kendati demikian, hingga saat ini, pendapatan premi asuransi kesehatan ini memberikan kontribusi nomor empat paling besar di ASM setelah lini bisnis properti, asuransi lain-lain, dan asuransi kendaraan mobil. 

Baca Juga: Gandeng perusahaan asuransi, peserta BPJS Kesehatan bisa naik kelas gratis

Padahal sebelumnya asuransi lain-lain ini menjadi nomor empat. Adapun contoh asuransi lain-lain di ASM adalah asuransi kredit hingga asuransi golf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi