KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premi asuransi kesehatan PT BNI Life Insurance (BNI Life) mencapai Rp 390,2 miliar pada semester I-2024.

Plt Direktur Utama BNI Life Insurance, Neny Asriany, mengungkapkan untuk mendongkrak pendapatan premi asuransi kesehatan, perusahaan terus meningkatkan kapabilitas dan produktiftas tenaga pemasar.

"Kami juga fokus pada nasabah-nasabah dengan segmen menengah yang jumlah kepesertaannya di bawah 10.000 peserta," ujar Nenny kepada Kontan, Rabu (7/8).

Baca Juga: Pendapatan Oona Insurance Indonesia Naik Tipis di Semester I-2024

Sementara itu, klaim kesehatan BNI Life hingga semester I-2024 ini meningkat sekitar 38% secara year on year (YoY). Adapun untuk menekan klaim asuransi kesehatan, BNI Life melakukan langkah-langkah strategis yaitu melakukan improvement terhadap seleksi risiko (proses underwriting), dan klaim manajemen.

Selain itu, BNI Life juga terus mengevaluasi kecukupan premi secara berkala, melakukan edukasi ke masyarakat tentang hidup sehat, edukasi kepada peserta mengenai manfaat penggunaan telemedicine serta pelaksanaan wellness program seperti pemberian akses vaksin flu serta lainnya.

"Dengan pendekatan ini, nasabah tidak hanya mendapatkan perlindungan finansial, tetapi juga dorongan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan proaktif dalam menjaga kesehatan mereka," tandasnya.

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Zurich Lebih dari Rp 500 Miliar Per Juni 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati