KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi kredit lesu di tengah pandemi. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi asuransi kredit hanya Rp 5,78 triliun hingga paruh pertama 2020. Ketua Bidang Statistik, Riset dan Analisa TI dan Aktuari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Trinita Situmeang menyatakan nilai itu turun 6,1% year on year (yoy) dibandingkan Juni 2019 senilai Rp 6,16 triliun. Penurunan ini terjadi lantaran kredit perbankan yang ikut merosot di tengah krisis kesehatan. “Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pertumbuhan triwulanan (qtq) kredit baru pada triwulan II-2020 menurun dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar -33,9%, turun dari 23,7% pada triwulan sebelumnya, dan 78,3% pada triwulan II-2019,” ujar Trinita pekan lalu.
Premi asuransi kredit hanya Rp 5,78 triliun hingga paruh pertama 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi kredit lesu di tengah pandemi. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi asuransi kredit hanya Rp 5,78 triliun hingga paruh pertama 2020. Ketua Bidang Statistik, Riset dan Analisa TI dan Aktuari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Trinita Situmeang menyatakan nilai itu turun 6,1% year on year (yoy) dibandingkan Juni 2019 senilai Rp 6,16 triliun. Penurunan ini terjadi lantaran kredit perbankan yang ikut merosot di tengah krisis kesehatan. “Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pertumbuhan triwulanan (qtq) kredit baru pada triwulan II-2020 menurun dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar -33,9%, turun dari 23,7% pada triwulan sebelumnya, dan 78,3% pada triwulan II-2019,” ujar Trinita pekan lalu.