JAKARTA. Pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor PT Asuransi Bumiputera Muda 1967 (Bumida) anjlok. Sampai akhir Juli lalu, Bumida hanya berhasil mengumpulkan premi dari asuransi mobil sebesar Rp 33 miliar. Jumlah ini turun 19% dibandingkan perolehan di periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp 40,8 miliar. Direktur Bumida Julian Noor mengakui, pendapatan dari asuransi mobil merosot karena persaingan yang sangat ketat. Banyak nasabah Bumida yang pindah ke perusahaan lain yang menawarkan tarif premi asuransi kendaraan yang lebih rendah. Pada saat bersamaan, "Kami juga tetap selektif memilih calon nasabah untuk menghindari risiko," kata Julian. Yang terjadi kemudian, pendapatan asuransi kendaraan Bumida merosot.
Premi Asuransi Mobil Bumida Melorot
JAKARTA. Pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor PT Asuransi Bumiputera Muda 1967 (Bumida) anjlok. Sampai akhir Juli lalu, Bumida hanya berhasil mengumpulkan premi dari asuransi mobil sebesar Rp 33 miliar. Jumlah ini turun 19% dibandingkan perolehan di periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp 40,8 miliar. Direktur Bumida Julian Noor mengakui, pendapatan dari asuransi mobil merosot karena persaingan yang sangat ketat. Banyak nasabah Bumida yang pindah ke perusahaan lain yang menawarkan tarif premi asuransi kendaraan yang lebih rendah. Pada saat bersamaan, "Kami juga tetap selektif memilih calon nasabah untuk menghindari risiko," kata Julian. Yang terjadi kemudian, pendapatan asuransi kendaraan Bumida merosot.