Premi asuransi Sinar Mas hanya bertambah 3%



JAKARTA. Melambatnya kondisi ekonomi makro masih memengaruhi kinerja PT Asuransi Sinar Mas sampai tengah tahun ini. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan premi Asuransi Sinar Mas masih kerdil.

Direktur Asuransi Sinar MasĀ  Dumasi MM Samosir menyebut, perolehan premi Asuransi Sinar Mas mencapai Rp 2,99 triliun pada setengah tahun pertama 2015. Jumlah ini naik 3% dari kinerja sampai semester pertama tahun lalu sebesar Rp 2,91 triliun.

Perlambatan ekonomi makro pada separuh pertama tahun ini berdampak, baik di nasabah korporasi maupun ritel. Tertahannya langkah ekspansi pelaku industri turut menekan pertumbuhan premi. "Sementara di pasar individu kami lihat banyak yang menunda melakukan renewal secara tepat waktu," kata Dumasi, akhir pekan lalu.


Lini bisnis asuransi properti masih menjadi penyumbang terbesar bagi bisnis ASM dengan premi Rp 1,4 triliun atau sekitar 47% dari total perolehan premi. Di posisi kedua ada asuransi mobil dengan perolehan premi sebesar Rp 465 miliar. Disusul oleh asuransi kesehatan dengan sumbangan premi Rp 384 miliar.

Asuransi sepeda motor berada di posisi berikutnya dengan premi Rp 220 miliar. Sedangkan lini bisnis asuransi kargo memberi sumbangan Rp 138 miliar.

Untuk menyiasati pasar yang lesu, Asuransi Sinar Mas berniat menggencarkan cross selling. Diantaranya dengan mendorong tim pemasaran yang biasanya hanya fokus memasarkan satu jenis asuransi ke klien, untuk menawarkan produk lain Asuransi Sinar Mas.

Selain itu, Sinar Mas akan lebih banyak bekerja sama dengan multifinance untuk menggenjot asuransi kendaraan bermotor. Dumasi bilang, masih masih terbuka peluang untuk menambah rekanan. "Saat ini kami baru kerja sama dengan sekitar 100 perusahaan leasing, sehingga peluangnya masih besar," kata dia.

Selain itu, Asuransi Sinar Mas juga akan menambah pangsa pasar di mitra multifinance. Langkah ini sebenarnya sudah berjalan sejak semester pertama tahun ini dengan hasil memuaskan. "Meski pasar otomotif lesu, premi asuransi mobil kami masih bisa naik 14% secara year on year menjadi Rp 465 miliar," imbuh Dumasi.

Dengan upaya ini, Asuransi Sinar Mas masih mempertahankan target premi sebesar Rp 5,1 triliun di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia