JAKARTA. Perusahaan asuransi umum memasang target bisnis lebih realistis di tahun ini. Maklum, masih banyak tantangan, terutama daya beli masyarakat yang rendah.Ketua Bidang Statistik Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna menerangkan, daya beli masyarakat mempengaruhi perolehan premi dari dua lini bisnis utamanya, yaitu asuransi properti dan kendaraan. "Secara umum, mungkin untuk tahun ini, proyeksi pertumbuhan moderat ada di kisaran 7,5%," tutur Dadang, Kamis (9/3).Tahun lalu, perolehan premi industri asuransi umum mencapai Rp 61,9 triliun, atau hanya naik 5,1%. Pertumbuhan di tahun lalu menjadi yang terendah selama lima tahun terakhir. Pada periode 20122014, pertumbuhan premi selalu dua digit dan baru sejak 2015 pertumbuhan premi menciut menjadi hanya satu digit.
Premi asuransi umum 2017 ditarget naik 7,5%
JAKARTA. Perusahaan asuransi umum memasang target bisnis lebih realistis di tahun ini. Maklum, masih banyak tantangan, terutama daya beli masyarakat yang rendah.Ketua Bidang Statistik Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna menerangkan, daya beli masyarakat mempengaruhi perolehan premi dari dua lini bisnis utamanya, yaitu asuransi properti dan kendaraan. "Secara umum, mungkin untuk tahun ini, proyeksi pertumbuhan moderat ada di kisaran 7,5%," tutur Dadang, Kamis (9/3).Tahun lalu, perolehan premi industri asuransi umum mencapai Rp 61,9 triliun, atau hanya naik 5,1%. Pertumbuhan di tahun lalu menjadi yang terendah selama lima tahun terakhir. Pada periode 20122014, pertumbuhan premi selalu dua digit dan baru sejak 2015 pertumbuhan premi menciut menjadi hanya satu digit.