KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum masih mengandalkan kanal pialang dan direct marketing sebagai sumber utama distribusi premi.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2025 mencatat, pialang berkontribusi sebesar 34% terhadap total premi asuransi umum, sementara direct marketing memberikan porsi sebesar 31,83%. 

Dengan capaian tersebut, kedua kanal distribusi masih menjadi andalan perusahaan asuransi umum dalam memasarkan produk. 

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

Baca Juga: Komisi XI DPR RI Soroti Isu Pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) ke OJK

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono memperkirakan, ke depannya tidak akan terjadi pergeseran porsi distribusi di asuransi jiwa.

"Sehingga kanal distribusi utama ini akan tetap menjadi sumber premi bagi industri asuransi jiwa pada tahun ini," tulisnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Rabu (17/9/2025).

Dari sisi kinerja, total pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi hingga Juli 2025 mencapai Rp 91,13 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 2,67% secara tahunan (year on year/YoY).

Adapun Adapun Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa masih menunjukkan kondisi yang solid, yang berada di level 312,08% per Juli 2025. RBC tersebut masih jauh di atas threshold sebesar 120%.

Baca Juga: Bos OJK Mengaku Belum Baca Rancangan Revisi UU P2SK Terbaru

Selanjutnya: Ramalan Karier & Keuangan 12 Zodiak Besok, Kamis 18 September 2025

Menarik Dibaca: Ramalan Karier & Keuangan 12 Zodiak Besok, Kamis 18 September 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News