JAKARTA. Industri asuransi umum mencatatkan perlambatan premi sampai akhir kuartal ketiga tahun ini. Laju ekonomi yang melambat disebut sebagai biang keladinya. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat sampai akhir September lalu industri mengumpulkan premi sebesar Rp 42,3 triliun. Angka ini tumbuh 10% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38,5 triliun. Meski masih naik, namun pertumbuhan tahun ini lebih rendah ketimbang capaian di triwulan ketiga tahun lalu. Dimana saat itu premi asuransi umum mengalami kenaikan setinggi 14,8%.
Premi asuransi umum melambat
JAKARTA. Industri asuransi umum mencatatkan perlambatan premi sampai akhir kuartal ketiga tahun ini. Laju ekonomi yang melambat disebut sebagai biang keladinya. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat sampai akhir September lalu industri mengumpulkan premi sebesar Rp 42,3 triliun. Angka ini tumbuh 10% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38,5 triliun. Meski masih naik, namun pertumbuhan tahun ini lebih rendah ketimbang capaian di triwulan ketiga tahun lalu. Dimana saat itu premi asuransi umum mengalami kenaikan setinggi 14,8%.