JAKARTA. Kuartal pertama tahun ini masih menjadi periode berat bagi asuransi umum. Premi yang didapat asuransi umum masih belum memuaskan. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) misal, preminya susut 4% di periode tersebut. Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna mengatakan, premi masuk tercatat Rp 500 miliar. Penjualan kendaraan yang masih sepi berdampak pada Adira. Maklum premi asuransi kendaraan mendominasi portofolio bisnis Adira Insurance. Indra menilai, lesunya pasar otomotif sejak tahun 2013 terjadi karena dua kemungkinan yakni daya beli yang rendah dan pasar yang sudah menyentuh titik jenuh. Berkaca pada tren tersebut, Indra bilang, perusahaannya bakal menggenjot lini bisnis lain meski bukan perkara mudah. Sebab, kondisi ekonomi makro pun belum sepenuhnya tumbuh cukup signifikan.
Premi asuransi umum naik tipis di awal 2017
JAKARTA. Kuartal pertama tahun ini masih menjadi periode berat bagi asuransi umum. Premi yang didapat asuransi umum masih belum memuaskan. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) misal, preminya susut 4% di periode tersebut. Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna mengatakan, premi masuk tercatat Rp 500 miliar. Penjualan kendaraan yang masih sepi berdampak pada Adira. Maklum premi asuransi kendaraan mendominasi portofolio bisnis Adira Insurance. Indra menilai, lesunya pasar otomotif sejak tahun 2013 terjadi karena dua kemungkinan yakni daya beli yang rendah dan pasar yang sudah menyentuh titik jenuh. Berkaca pada tren tersebut, Indra bilang, perusahaannya bakal menggenjot lini bisnis lain meski bukan perkara mudah. Sebab, kondisi ekonomi makro pun belum sepenuhnya tumbuh cukup signifikan.