JAKARTA. Duh, kontribusi atau premi bruto industri asuransi umum syariah turun tipis 2,2%, yakni dari Rp 400,11 miliar pada April 2014 lalu menjadi hanya Rp 391 miliar pada periode yang sama tahun ini. Namun demikian, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melansir, laju bulanan premi bruto asuransi umum berbasis syariah ini tetap bertumbuh. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, premi pada April 2015 tercatat tumbuh 33,4%. Makanya, jumlah investasinya pun meningkat hingga 7,02% atau menjadi sebesar Rp 2,254 triliun. Peningkatan jumlah investasi ini lantaran penempatan dana di tiga portofolio utama, yaitu deposito, sukuk atau obligasi syariah dan surat berharga syariah negara. Adapun, hasil investasi yang dibukukan naik 23,9%, yakni dari Rp 35,49 miliar pada April 2014 lalu menjadi sebesar Rp 44 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Premi asuransi umum syariah turun tipis
JAKARTA. Duh, kontribusi atau premi bruto industri asuransi umum syariah turun tipis 2,2%, yakni dari Rp 400,11 miliar pada April 2014 lalu menjadi hanya Rp 391 miliar pada periode yang sama tahun ini. Namun demikian, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melansir, laju bulanan premi bruto asuransi umum berbasis syariah ini tetap bertumbuh. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, premi pada April 2015 tercatat tumbuh 33,4%. Makanya, jumlah investasinya pun meningkat hingga 7,02% atau menjadi sebesar Rp 2,254 triliun. Peningkatan jumlah investasi ini lantaran penempatan dana di tiga portofolio utama, yaitu deposito, sukuk atau obligasi syariah dan surat berharga syariah negara. Adapun, hasil investasi yang dibukukan naik 23,9%, yakni dari Rp 35,49 miliar pada April 2014 lalu menjadi sebesar Rp 44 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News